Cinta Itu Melupakan

"Mengapa engkau selalu mengungkit-ungkit kesalahanku di masa lalu?" tanya sang suami.
"Kupikir, kau telah melupakannya!"

"Memang aku sudah mengampuni dan melupakannya!" jawab sang isteri
"Tetapi aku ingin meyakinkanmu, agar engkau tidak lupa bahwa aku sudah mengampuni dan melupakannya"

***

Murid :
'Jangan ingat lagi akan dosa - dosaku, Ya Tuhan'

Tuhan :
'Dosa? Dosa Apa? Engkau harus menyegarkan ingatanku. Aku sudah melupakannya berabad - abad yang lalu'

Cinta itu tidak mengingat - ingat kesalahan.

--------------------------------------------------------------------------------------

“If you want to forget something or someone, never hate it, or never hate him/her. Everything and everyone that you hate is engraved upon your heart; if you want to let go of something, if you want to forget, you cannot hate.” 
― C. JoyBell C.
-------------------------------------------------------------------------------------- 

Jika suatu hari, orang yang kamu cintai membunuhmu di kehidupan selanjutnya...apakah yang akan kau lakukan ;

menghilangkan segala ingatan mengenai dia
atau
melupakan kejadian itu namun tetap mengingat kehadiran dia

# membuang tidak sama dengan melupakan

Work Ethic

Etos kerja bisa disama artikan dengan etika dalam bekerja.

Ada ungkapan bahwa semakin berat kau bekerja maka harus diimbangi juga dengan cara bermain dengan sepuasnya.

Saya mencoba hal semacam itu dan pelampiasannya sudah menjalar ke banyak hal dari hobby hingga komunitas, pada awalnya semua itu terasa benar seperti halnya prinsip "ying dan yang" bahwa semua harus seimbang.

Tapi waktu tidak berkata kemudian, semakin lama dijalani semakin lama jauh dari realisasi yang diharapkan.

Bagaimana mau sukses!? kalau kamu main trus (melanjudkan hobby)
Tidak seperti pengalaman orang tua saya yang bekerja hingga larut malam demi mencapai kehidupan nyaman seperti sekarang, pengalaman saya seperti cerita dongeng tanpa ada perjuangan.

Selama ini saya terdidik manja dan orang tua saya sadar bahwa saya tidak memiliki etos kerja yang baik.
Orangtua saya memiliki etos kerja yang cukup ulet hingga "pekerjaan benar2 membantu keluarga" bukan seperti saya sekarang "pekerjaan seperti beban hidup pribadi"

Motivasi dan Target mungkin merupakan hal yang perlu di rubah dalam hal ini dan berperilaku baik pun tidak mengubah banyak hal, banyak yang perlu dipelajari dan dijalani.

Semakin bekerja, semakin banyak orang yang akan menyikut adapun yang menolong tapi itu juga beberapa orang yang mungkin kita perlu jaga hubungannya.

Etos kerja - Etika dalam bekerja, hari ini saya melihat pengertian dari etos kerja namun tidak banyak yang menarik mata

Definisinya yang sering terlampir di internet adalah dimana respon yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Etos kerja yang mungkin saya pelajari dari ibu saya adalah seberapa besar nilai sebuah pengorbanan untuk pekerjaan.

Hal ini merupakan kelemahan terbesar dalam hidup saya dan harus saya rubah.

Saya memiliki teman yang cukup pintar namun berkutat dalam 1 pekerjaan selama 2 tahun
dan dalam 2 tahun ini akhirnya ia mendapatkan gaji yang lumayan...royalitas bukanlah hal yang patut diremehkan dan etika dalam bekerja teman saya sangat baik ^^-b sukses selalu A.I

“You have to learn the rules of the game. And then you have to play better than anyone else.” ~ Albert Einstein

Lies Make You Lost Someone Or Something Special

Saya memiliki achievement yang cukup hebat dan entah sampai kapan terus berlanjut..

Berbohong...

Bagaimana seh cara berbohong yang baik !?

1. Berbohonglah sesering mungkin dan posisikan diri anda ke pihak yang menyedihkan

misalkan : Ma, tadi aku abis plg belajar ama teman... (padahal abis plg ke warnet) ..-next move- "Ma, tadi aku jalan masa hampir jatuh ke selokan"

2. Teruslah Berkhayal..ini cukup berbahaya karena makin lama side effectnya adalah tidak bisa membedakan kenyataan dan khayalan ilusinasi belaka.

Berbohong ituh memberikan sikap yang negatif namun akan terasa benar apabila digunakan pada waktu yang tepat.

Saya ingin mengurangi semua tindakan berbohong...

semakin banyak berbohong semakin menjadi bukti bahwa saya tidak mencintai kenyataan.

Bersyukur pada Tuhan setiap harinya atas anugerah yang didapat.

Semua pasti akan ada resiko....termasuk kebohongan

“I'm not upset that you lied to me, I'm upset that from now on I can't believe you.” 
― Friedrich Nietzsche

Ten Years After This

Saya ingin memiliki istri dan 2 anak, keluarga yang sederhana namun bahagia, selalu ke gereja setiap Minggunya mengucap syukur pada Tuhan.

Namun mimpi itu tidak mudah dicapai, saya yang sekarang berumur 25 tahun terlalu memanjakan diri saya ke banyak hal dari hobby sampai komunitas.

Sulit utuk fokus ke dunia kerja, pekerjaan jadi tidak menentu rasa percaya diri makin hilang.

Takut

Kecewa

Putus Asa

3 hal ini membuat ibu saya berkata saya penuh aura negatif.

Kerja keras selama masa kecil akhirnya terasa musnah.

Pencapaian gelar sarjana yang tidak mungkin dicapai oleh saya sudah terpenuhi dengan penuh perjuangan.

Kepercayaan diri...Hal - Hal Positif.... saya ingin memperjuangkan hal itu kembali, hal yang membuat ibu saya bangga saat saya SD sampai lulus Kuliah.

10 Tahun lagi harus menjadi yang lebih baik lagi 

Nama saya adalah M.O

dan ini adalah perjuangan senang dan duka menuju 10 tahun mendatang